Mahasiswa UNISS Ikuti Kegiatan Pelatihan Kewirausahaan (Entrepreneurs Bootcamp) di Hotel Grasia Semarang

Oleh : Septian Dwi Cahyo, S.E., M.M.

Mahasiswa UNISS yang menjadi peserta Program Wirausaha Merdeka di POLINES mengikuti pelatihan kewirausahan (Entrepreneurs Bootcamp) di Hotel Grasia Semarang. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh peserta dari perguruan tinggi yang ada di Indonesia. Program ini berisikan bentuk pembelajaran wirausaha berupa persiapan pengetahuan kewirausahaan (matrikulasi), praktik langsung berwirausaha yang dilakukan secara terencana dan implementasi program wirausaha yang meliputi ide bisnis dan launching produk.

            Wirausaha Merdeka merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia bagi para mahasiswa yang memiliki minat terhadap dunia kewirausahaan. Dalam hal ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti program wirausaha yang membekali mereka dengan beragam kompetensi dan soft skill.

             Salah satu mahasiswa UNISS yang telah mengikuti dan menjalankan program MBKM adalah David Roza Ratriadi Mahasiswa Program Studi Desain Komunikasi Visual. Alasan David mengikuti program ini diantaranya sebagai salah satu langkah untuk menjadi seorang pengusaha serta wadah aktualisasi diri di bidang wirausaha.

            Wirausaha Merdeka, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mengasah jiwa kewirausahaan, soft skills dan kemampuan manajerial, serta mendorong peningkatan pengalaman wirausaha mahasiswa dan peningkatan kemampuan daya kerja mahasiswa yang dapat diakui dan disetarakan hingga 20 SKS perkuliahan. Jangan ragu untuk teman-teman mendaftarkan diri di Program Wirausaha Merdeka ini karena membuat kita keluar dari zona nyaman.” kata David

             Pada sesi pelatihan kewirausahaan tersebut materi yang ditekankan adalah tentang marketing dimana mahasiswa diajarkan bagaimana cara memasarkan produk yang baik sehingga produk yang dibuat dapat dikenal atau diterima oleh konsumen. Dan mahasiswa juga diberikan tips cara memecahkan masalah ketika produk yang diusulkan tidak mampu berbuat banyak dipasar atau tidak dilirik sama sekali oleh konsumen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *