Ainis Okta Awaliyah, Mahasiswa Psikologi Universitas Selamat Sri, Memperkaya Pengalaman Melalui Pertukaran Mahasiswa Merdeka di Universitas Syiah Kuala Aceh”

Oleh : Sherli Junianingrum, S.E., M.M.

Pada kesempatan yang berharga dalam Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 3, mahasiswa Program Studi S1 Psikologi Universitas Selamat Sri, Ainis Okta Awaliyah, berhasil meraih pengalaman tak terlupakan di Universitas Syiah Kuala Aceh. Dengan antusiasme yang tinggi, Ainis membagikan kisahnya melalui siaran langsung di Radio RRI Banda Aceh 92,6 FM dan mengabadikan momen tersebut melalui saluran YouTube RRI Banda Aceh.

Ainis Okta Awaliyah, sebagai duta Universitas Selamat Sri, menjelajahi Banda Aceh dengan penuh semangat dan rasa ingin tahu. Melalui pertukaran mahasiswa merdeka, ia bukan hanya mendapatkan wawasan akademis yang berharga, tetapi juga mengeksplorasi kekayaan budaya dan kehidupan sehari-hari masyarakat Aceh.

Saat berbicara di Radio RRI Banda Aceh, Okta menuturkan pengalaman-pengalamannya dengan penuh kehangatan. Ia membagikan cerita tentang perbedaan budaya yang memperkaya pandangannya, tantangan adaptasi di lingkungan baru, dan keindahan persahabatan lintas batas institusi. Cerita Okta tidak hanya mencerminkan keberhasilan pribadinya, tetapi juga mencerahkan pendengar mengenai keberagaman budaya dan nilai-nilai positif yang dimiliki Aceh.

Siaran langsung Okta tidak hanya menjadi pengalaman pribadi, tetapi juga sarana untuk menginspirasi teman-teman sejawatnya. Melalui media ini, ia mendorong mahasiswa lain untuk berani mengambil langkah keluar dari zona nyaman dan menjelajahi peluang pendidikan lintas institusi.

YouTube RRI Banda Aceh menjadi saksi perjalanan Okta yang memotivasi, sebagai medium yang memperluas jangkauan ceritanya. Dengan demikian, pengalaman Okta tak hanya menginspirasi pendengar lokal tetapi juga menciptakan ikatan antarlembaga pendidikan.

Kehadiran Ainis Okta Awaliyah dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 3 di Universitas Syiah Kuala Aceh bukan hanya sebuah perjalanan akademis, tetapi juga pencapaian yang membawa dampak positif pada komunitasnya. Semoga kisah sukses Okta menjadi pijakan bagi mahasiswa lainnya untuk mengejar pengalaman serupa, menjadikan dunia pendidikan sebagai wadah untuk pertumbuhan pribadi dan pengembangan nilai-nilai positif

Dokumentasi: