KENDAL – Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Selamat Sri Kendal gelar kegiatan Launching Majalah Ideom Edisi ke-2 pada 4 Agustus 2024. Acara yang berlangsung di Perpustakaan Daerah Kabupaten Kendal ini dibuka oleh Kepala Program Studi (Kaprodi) Ilmu Komunikasi Universitas Selamat Sri Kendal.
Kaprodi Ilmu Komunikasi UNISS Kendal, Ahmad Anif Syaifuddin dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada mahasiswa Ilmu Komunikasi yang telah berhasil mengadakan launching majalah Ideom edisi ke-2. “Selamat untuk teman-teman mahasiswa yang pada hari ini mengadakan launching,” ungkap Ahmad Anif.
Sementara itu, Muhammad Ikhsan Hidayat sebagai pemimpin redaksi pada majalah Ideom edisi ke-2 mengungkapkan rasa bangga atas launchingnya majalah ini. “Alhamdulillah setelah melewati proses yang cukup panjang dan dengan SDM yang minim, majalah Ideom akhirnya bisa launching hari ini, dan saya bersyukur, ” kata Ikhsan.
Ia juga menyebutkan bahwa tujuan dari launching majalah ini ialah untuk memperkenalkan edisi terbaru yang berfokus pada wisata, kebudayaan, dan UMKM Kendal. “Jadi dengan rangkaian kegiatan launching ini harapannya kami bisa memperkenalkan edisi terbaru majalah Ideom dan bisa diterima oleh masyarakat,” lanjutnya.
Turut hadir dalam acara launching, perwakilan dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Kendal yang bertindak sebagai penerima majalah pada sesi serah terima simbolik dari prodi Ilmu Komunikasi.
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa dan pelajar, pegiat medos, pegiat literasi dan masyarakat yang ada di Kabupaten Kendal.
Universitas Selamat Sri dengan bangga menyambut kembali dua mahasiswa berprestasi, Aulia Ratu Azzahra dari program studi Psikologi dan Nisa Febri Diana dari program studi Ilmu Pemerintahan, yang telah berhasil menyelesaikan program pertukaran mahasiswa di bawah inisiatif Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) oleh Kemendikbudristek. Kedua mahasiswa tersebut kembali ke kampus pada tanggal 30 Juni 2024, setelah menjalani program pertukaran selama kurang lebih empat bulan di Universitas Islam Riau.
Aulia Ratu Azzahra, yang saat ini berada di semester 6 program studi Psikologi, dan Nisa Febri Diana, yang juga berada di semester 6 program studi Ilmu Pemerintahan, telah menjalani pengalaman yang luar biasa selama masa pertukaran mereka. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya wawasan akademik mereka, tetapi juga memberikan pemahaman mendalam tentang budaya dan tradisi lokal di Universitas Islam Riau. Melalui interaksi dengan mahasiswa, dosen, dan lingkungan akademik yang berbeda, mereka mampu mengembangkan kemampuan diri secara holistik.
Kedua mahasiswa ini menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Universitas Selamat Sri atas kesempatan yang diberikan. Mereka menghargai bimbingan dan dukungan yang diberikan oleh universitas selama proses seleksi hingga masa pertukaran. Aulia Ratu Azzahra mengungkapkan, “Program pertukaran ini adalah perjalanan yang sangat berharga. Melalui program ini, saya tidak hanya memperdalam pengetahuan di bidang psikologi, tetapi juga belajar tentang berbagai metodologi pendidikan yang diterapkan di tempat lain. Saya sangat berterima kasih kepada Universitas Selamat Sri atas kesempatan ini.”
Nisa Febri Diana menambahkan, “Berpartisipasi dalam program pertukaran di Universitas Islam Riau memberikan saya wawasan yang luar biasa tentang keragaman budaya dan memperluas pengetahuan saya dalam bidang pemerintahan. Pengalaman ini membantu saya memahami berbagai perspektif dalam tata kelola pemerintahan dan memperkaya cara pandang saya terhadap isu-isu sosial. Saya berterima kasih atas dukungan dan dorongan yang terus diberikan oleh Universitas Selamat Sri.”
Selama program pertukaran, Aulia dan Nisa terlibat dalam berbagai aktivitas akademik dan non-akademik. Mereka mengikuti perkuliahan, seminar, dan workshop yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Riau. Selain itu, mereka juga berpartisipasi dalam kegiatan kebudayaan yang membantu mereka memahami nilai-nilai lokal dan tradisi yang berbeda dari yang mereka kenal sebelumnya. Hal ini tidak hanya memperkaya pengalaman akademik mereka tetapi juga memperkuat hubungan antar mahasiswa dari berbagai latar belakang budaya.
Kembali ke Universitas Selamat Sri, Aulia dan Nisa siap untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan yang mereka peroleh selama program pertukaran. Mereka berencana untuk mengaplikasikan wawasan baru ini dalam kegiatan akademik dan organisasi mahasiswa di kampus. Universitas Selamat Sri berkomitmen untuk terus mendukung mahasiswa dalam mengembangkan diri melalui program-program nasional dan pertukaran budaya seperti ini.
Universitas Selamat Sri terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung keunggulan akademik dan pertukaran budaya. Kami bangga dengan prestasi mahasiswa kami dan yakin bahwa pengalaman yang mereka peroleh selama program pertukaran ini akan memberikan kontribusi positif bagi masa depan mereka. Kami juga berharap bahwa program-program seperti ini dapat terus dilanjutkan dan dikembangkan, sehingga lebih banyak mahasiswa dapat merasakan manfaat dari pertukaran budaya dan akademik.
Sekali lagi, selamat kepada Aulia Ratu Azzahra dan Nisa Febri Diana atas keberhasilan mereka menyelesaikan program pertukaran ini dengan gemilang. Kami menantikan kontribusi positif yang akan terus mereka berikan dalam bidang masing-masing, serta inspirasi yang dapat mereka berikan kepada rekan-rekan mahasiswa lainnya. Universitas Selamat Sri bangga menjadi bagian dari perjalanan akademik mereka dan akan terus mendukung langkah-langkah mereka di masa depan.
Universitas Selamat Sri dengan bangga mengumumkan bahwa dua mahasiswa kami, Isa Dewo dan Muhammad Yoga Aditya, dari Program Studi Manajemen semester 4, telah berhasil menyelesaikan Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 4 di Universitas Negeri Padang (UNP). Mereka pulang ke kampus asal pada tanggal 23 Juni 2024 setelah menjalani program selama kurang lebih 4 bulan di UNP.
Selama mengikuti program PMM di UNP, Isa dan Yoga mendapatkan berbagai pengalaman berharga yang tidak hanya memperkaya pengetahuan akademis mereka, tetapi juga memberikan kesempatan untuk belajar di luar universitas asal. Mereka mendalami kebhinekaan Indonesia dan mendapatkan banyak pelajaran mengenai keberagaman budaya serta cara beradaptasi di lingkungan baru.
Pengalaman belajar di luar Universitas Selamat Sri ini memberikan banyak manfaat bagi Isa dan Yoga. Mereka merasakan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan soft skill, seperti rasa percaya diri, kemampuan komunikasi, dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru. Selama program, mereka juga terlibat dalam berbagai kegiatan akademis dan non-akademis yang mendorong mereka untuk keluar dari zona nyaman dan berkembang lebih jauh sebagai individu yang mandiri dan kompeten.
Isa Dewo mengungkapkan rasa syukur dan kegembiraannya atas kesempatan yang diberikan. “Program PMM ini memberikan saya perspektif baru tentang bagaimana cara belajar dan berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda. Saya merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya.
Muhammad Yoga Aditya juga berbagi pengalaman serupa. “Belajar di UNP selama empat bulan adalah pengalaman yang sangat berharga. Saya belajar banyak hal baru, baik dalam hal akademis maupun non-akademis. Kemampuan komunikasi dan adaptasi saya meningkat pesat, dan saya merasa lebih siap untuk berkontribusi dalam dunia kerja nanti,” tambahnya.
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini tidak hanya memperkaya pengalaman akademis mahasiswa, tetapi juga memberikan kesempatan untuk memahami dan merayakan kebhinekaan Indonesia. Universitas Selamat Sri mendukung penuh inisiatif seperti PMM ini, karena kami percaya bahwa pengalaman belajar di luar kampus asal adalah bagian penting dari pembentukan karakter dan kompetensi mahasiswa.
Kami berharap bahwa pengalaman berharga yang didapatkan Isa Dewo dan Muhammad Yoga Aditya selama mengikuti program PMM di Universitas Negeri Padang akan menjadi bekal berharga bagi mereka dalam perjalanan akademis dan profesional di masa depan. Universitas Selamat Sri akan terus mendukung dan mendorong mahasiswa untuk mengikuti program-program pertukaran seperti ini guna meningkatkan kualitas pendidikan dan pengalaman mereka.
Selamat kepada Isa Dewo dan Muhammad Yoga Aditya atas pencapaian luar biasa ini. Kami bangga dengan kalian dan berharap kesuksesan selalu menyertai langkah kalian ke depan.
Pada tanggal 10 Juli 2024, Universitas Selamat Sri mengirimkan Koordinator PT Pengirim Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 4 untuk menghadiri acara Penutupan Pelaksanaan Program PMM Angkatan 4 Tahun 2024 secara daring. Acara yang berlangsung ini merupakan momen penting yang dihadiri oleh seluruh koordinator PT pengirim dari berbagai universitas di seluruh Indonesia.
Acara dimulai dengan sambutan hangat dan pembukaan resmi oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, yang diwakili oleh Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D. Dalam sambutannya, Prof. Nizam menegaskan betapa pentingnya program PMM dalam memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan budaya antara mahasiswa dari berbagai daerah di tanah air. Beliau menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendidikan tetapi juga sebagai jembatan yang menghubungkan beragam latar belakang budaya dan sosial, yang pada akhirnya akan memperkaya pengalaman akademis dan pribadi para mahasiswa.
Acara penutupan ini dihadiri oleh seluruh koordinator PT pengirim dari berbagai institusi pendidikan tinggi di Indonesia, yang berkumpul untuk merayakan pencapaian dan keberhasilan Program PMM Angkatan 4. Para koordinator PT ini, yang merupakan wakil dari institusi mereka, memainkan peran penting dalam menyukseskan program ini dan memastikan bahwa mahasiswa mendapatkan pengalaman yang bermanfaat selama periode pertukaran.
Prof. Nizam membuka acara dengan mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan program ini, mulai dari koordinator, pengajar, hingga mahasiswa yang telah aktif berpartisipasi. Beliau juga memberikan penghargaan khusus kepada semua pihak yang telah menunjukkan dedikasi dan komitmen tinggi untuk menjadikan program ini sukses dan berdampak positif.
Selama acara, para peserta diberikan kesempatan untuk mendengar laporan dan testimoni dari berbagai pihak yang terlibat dalam program PMM. Ini termasuk perwakilan dari PT penerima, yaitu Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, yang berbagi pengalaman mereka dalam menerima mahasiswa dari berbagai universitas di seluruh Indonesia. Mereka menyoroti betapa beragam dan berwarnanya pengalaman yang dibawa oleh mahasiswa, serta bagaimana hal tersebut memperkaya lingkungan akademis di kampus mereka.
Tidak ketinggalan, Prof. Toni Toharudin, perwakilan dari PT pengirim, memberikan testimoni yang menggugah semangat tentang manfaat program PMM bagi mahasiswa. Prof. Toni menjelaskan bahwa program ini telah memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh pengalaman berharga, baik dalam aspek akademis maupun dalam hal pengembangan pribadi. “Program PMM ini adalah platform yang sangat berharga bagi mahasiswa untuk belajar tentang budaya lain dan meningkatkan keterampilan mereka dalam lingkungan yang berbeda,” ujar Prof. Toni.
Selain itu, Ridwan Maulana, mahasiswa dari Institut Pariwisata Trisakti yang telah menjalani pertukaran mahasiswa merdeka ke Politeknik Negeri Manado, juga memberikan kesaksian mengenai pengalaman pribadinya. Ridwan menekankan bahwa Modul Nusantara, salah satu komponen dari program PMM, sangat bermanfaat bagi mereka dalam memahami keberagaman dan kebhinekaan Indonesia. “Melalui Modul Nusantara, kami tidak hanya belajar tentang budaya lokal tetapi juga meningkatkan pemahaman kami tentang keragaman yang ada di tanah air kita. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami,” ungkap Ridwan. Universitas Selamat Sri merasa bangga dan terhormat dapat berpartisipasi dalam program ini, dan kami berharap bahwa program PMM akan terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar di masa depan, serta terus mendukung pengembangan mahasiswa dengan cara yang inovatif dan inklusif.
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan salah satu jenis jamur yang banyak diminati dalam dunia kuliner. Selain rasanya yang lezat, budidaya jamur tiram juga menjadi alternatif yang menjanjikan bagi para petani atau individu yang tertarik dalam dunia pertanian. Peluang ini yang dilihat oleh Kepala Desa Pakisan Kecamatan Patean. Suwanda dalam sambutannya menuturkan “Budidaya jamur tiram prospeknya sangat bagus, bisa dilihat dari kebutuhan pasar pagi Desa Pakisan untuk jamur tiram 30 kg-50 kg setiap harinya. Yang mana kebutuhan jamur itu untuk konsumsi dijadikan campuran sup, sayuran, lauk dan di goreng karena banyak mengandung manfaat”. Lebih lanjut Kepala Desa Pakisan selalu mendorong warganya untuk bisa mencari penghasilan tambahan dari hasil pertanian yang baru seperti budiaya jamur tiram ini, selanjutnya rencana akan mengadakan budidaya ayam petelur juga untuk meningkatkan ekonomi kesejahteraan pangan keluarga.
Keseriusan membangun desa mandiri dalam hal ekonomi pangan Suwanda selaku Kepala Desa Pakisan pada kegiatan yang diadakan Rabu, 3 Juli 2024 di aula desa pakisan menggandeng Akademisi Universitas Selamat Sri Kendal dari Tim Fakultas Ekonomika dan Bisnis yang terdiri dari Feri Tristiawan, Eka Kurnia Patmasari, Nurifa Laksmitasari, Annisa Fitri Fauziah, dan Wahyu Adi Wibowo untuk menjadi pemateri dalam tema budi daya jamur tiram ini. Feri selaku ketua tim menuturkan “Potensi dan prospek budidaya jamur sangat menjanjikan sekali, terlebih permintaan pasar setiap tahunnya selalu meningkat”. Pak Feri sapaan akrabnya yang juga Dosen di Program Studi Akuntansi lebih lanjut menjelaskan, selain permintaan jamur dipasar yang selalu meningkat setiap tahun karena bisa diolah sebagai sayuran atau cemilan yang mempunyai cita rasa lezat, bergizi tinggi juga budidaya jamur ini menggunakan modal yang relative kecil dan bahan bahan yang di butuhkan bisa terjangkau oleh lapisan masyarakat. Budidaya jamur sangat fleksibel sehingga dapat dilakukan siapa saja, dimana saja, kapan saja. Jamur bisa dipanen setiap harinya dengan waktu panen higga 5 bulan.
Materi disampaikan oleh Tim Akademisi Universitas Selamat Selamat Sri selama 3,5 jam mulai jam 13:00 wib sampai jam 16:30 wib. Dibagi dua sesi sesi pertama jam 13:00 – 15.30 untuk pemaparan materi dan sesi kedua 15:30 – 16:30 wib untuk praktik budidaya jamurnya. Antusias warga yang datang sekitar 48 warga yang mendengarkan pemateri hingga berdiskusi dan praktik pembuatannya. Acara sosialisasi ini ditutup dengan pembagian bahan budidaya jamur tiram dan sesi foto Bersama dengan Pemateri dari Tim Akademisi Universitas Selamat Sri Kendal.
Selamat atas terpilihnya Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Universitas Selamat Sri. Berikut daftar calon Satgas PPKS UNISS yang lolos untuk Selanjutnya akan ditetapkan melalui surat keputusan rektor :
Dr. Sitta Saraya, S.H., M.H., Adv. (Dosen)
Laelatul Anisah, M.Pd., Kons. (Dosen)
Ikka Puspitasari, S.H., M.H. (Dosen)
Ach. Ridlo Bayu Ajie, S. Kom (Tenaga Kependidikan)
[Kendal, 10 Juni 2024] Panitia Seleksi Calon Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Universitas Selamat Sri membuka pendaftaran bagi Dosen, Tenaga Kependidikan maupun Mahasiswa UNISS yang berminat untuk menjadi bagian dari Satuan Tugas PPKS.
Setelah melakukan Uji Publik calon panitia seleksi satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) pada hari kamis tanggal 6 Juni 2024 akhirnya ditetapkan Panitia Seleksi dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) UNISS dengan Surat Keputusan Rektor Nomor : 046/A/UNISS.SK/VI/2024 dengan susunan panitia seleksi sebagai berikut :
Ketua Astrid Rizqa Widyastika, M.Psi., Psikolog (Dosen Psikologi)
Universitas Selamat Sri Kendal akan melaksanakan uji publik calon panitia seleksi satgas pencegahan dan penanganan kekerasan seksual (PPKS) pada hari Kamis tanggal 6 Juni 2024 bertempat di ruang B.1-3 Gedung Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB). Uji publik ini diikuti oleh 5 calon panitia seleksi yang terdiri dari unsur Dosen, Tenaga kependidikan , dan Mahasiswa Universitas Selamat Sri.
Daftar calon panitia seleksi PPKS UNISS :
Astrid Rizqa Widyastika, M.Psi., Psikolog (Dosen Psikologi)
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Selamat Sri Kendal bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kendal berkolaborasi mewujudkan program Sekolah Bersinar (Bebas dari Narkoba) di SMP NU 10 Ringinarum pada Selasa (21/05). Program tersebut bertujuan menjadikan generasi muda untuk memiliki perilaku hidup sehat dan bersih dari segala bentuk penyalahgunaan Narkoba.
Peserta sangat antusias mengikuti sosialisasi (doc. Ilmu komunikasi)
Pembentukan sekolah bersinar diawali dengan sosialisasi pengenalan narkoba dengan mengusung tema, “Ketahanan Diri Remaja Terhadap Narkotika” yang merupakan kemampuan individu muda untuk secara efektif menolak godaan dan tekanan untuk menggunakan narkotika. Kegiatan tersebut diikuti oleh 90 peserta yang terdiri dari siswa-siswi kelas 7 dan 8 SMP NU 10 Ringinarum dan dihadiri oleh Kepala Sekolah SMP NU 10 Ringinarum, Dosen Pembimbing, dan Tim BNN Kabupaten Kendal. Dalam sosialisasi tersebut para siswa diberikan pembekalan materi tentang segala hal yang berkaitan dengan narkoba. Para siswa juga diminta untuk mengisi tes kuesioner terkait narkoba sebelum dan sesudah materi disampaikan.
Siswa sedang mengisi pra dan post test (dok. ilmu komunikasi)
Lintang Nur Hermas selaku tim dari BNN Kendal menerangkan bahwa dalam pembentukan sekolah bersinar dibutuhkan beberapa tahapan yang harus dilalui agar dapat tercapai suatu tujuan yang maksimal. “Sekolah bersinar memiliki beberapa tahapan seperti pembentukan satgas anti narkoba, penyusunan rencana aksi, deklarasi sekolah bersinar, pembekalan satgas dan mentoring serta evaluasi yang tentunya dibutuhkan kerjasama yang baik oleh seluruh guru dan siswa yang ada di sekolah,” terang Lintang.
Pendampingan oleh tim BNN Kabupaten Kendal (dok. ilmu komunikasi)
Siswa sedang menyiapkan diri untuk pembukaan acara sosialisasi (dok. ilmu komunikasi)
Dengan adanya Program Sekolah Bersinar diharapkan dapat tercipta lingkungan sekolah yang aman, sehat, dan bebas dari narkoba sehingga siswa dapat belajar dengan optimal dan mencapai prestasi yang gemilang.